Sunday, November 29, 2015

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Promosi FBLB Tahun 2016 di JCC Jakarta

Promosi Festival Budaya Lembah Baliem 2016, Stand Pameran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya di Kunjungi Pihak Kementrian Pariwisata RI.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi salah satu peserta dalam Indonesia Travel Fair di JCC, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (27-28 Nopember 2015) guna  mereka mempromosikan objek wisata, di Lembah Baliem.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Drs. Alpius Wetipo yang telah hadir jauh-jauh dari Wamena membawa 4 peserta mitra kerja bersamanya, yaitu Pemilik Putra Papua Travel, Pemilik Obyek Wisata Kampung Wisata Tradisional Obia, Pengusaha Kopi Arabika Asli Orang Papua dan Pengrajin Kerajinan Tangan Wanita Orang Asli Papua.
Stand Pameran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya ini cukup mendapatkan perhatian dan kunjungan yang cukup banyak, dan salah satu promosi yang diangkat kali ini bertujuan untuk mengundang seluruh warga Indonesia untuk dapat berkunjung pada Acara Festival Budaya Lembah Baliem Tahun 2016 yang akan di selenggarakan pada Bulan Agustus 2016 mendatang.







Sunday, August 9, 2015

Pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem ke-26 Tahun 2015 Berjalan dengan Aman, Lancar dan Sukses

Tingginya animo Turis Asing dan Domestik (Nusantara) untuk menghadiri Festival Budaya Lembah Baliem yang ke-26 Tahun 2015 kemarin terlihat mulai hari pertama (6 Agustus 2015) hingga hari ke terakhir Penutupan (8 Agustus 2015)
Diperkirakan jumlah pengunjung baik Turis Asing, Nusantara, Domestik dan Lokal setiap harinya hampir 1000an lebih orang, bahkan tercatat mereka yang menggunakan kamera besar (lensa panjang) hampir mencapai 500an orang.
Memang tahun ini, para photographer di beri kesempatan untuk mengabadikan gambar, khususnya pada hari ke dua, dimana para photographer dipersilahkan untuk berada di tengah lapangan saat para peserta atraksi dari beberapa distrik akan memasuki lapangan tempat pertunjukkan atraksi perang-perangan dan tarian di pentaskan.




Wednesday, June 3, 2015

Witawo, alat musik tradisional yang akan di tampilkan pada Pelaksanaan FBLB Tahun 2015

PELAKSANAAN FESTIVAL BUDAYA LEMBAH BALIEM TAHUN 2015

Terlampir undangan yang sudah kami sebarkan bagi para tamu dan undangan yang berada di Luar Daerah Kabupaten Jayawijaya.
Pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tahun 2015 ini merupakan tahun ke-26 yang masih mengambil lokasi atraksi yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu di Distrik Usilimo.


Salah satu atraksi unggulan yang akan ditampilkan adalah pementasan alat musik tradisional "Witawo", yaitu sejenis alat musik tiup yang dimainkan oleh para remaja pria usia 9-15 tahun yang terdiri atas 6-8 orang. Permainan Musik Witawo ini diangkat kembali guna melestarikan jenis alat musik tradisional masyarakat Pegunungan Tengah yang sudah mulai punah.
Selain itu, pada pementasan atraksi FBLB  nanti juga diharapkan kehadiran Menteri Pariwisata di zaman pemerintahan Presiden Jokowi ini agar dapat membuka secara resmi kegiatan dimaksud.

Wamena, 3 Juni 2015
Naftali F. Rumbiak


Thursday, May 14, 2015

Diklat PIM 4 Pola Baru Angkatan I Tahun 2015 di Wamena

2 STAF DINAS KEBUDPAR JAYAWIJAYA MENGIKUTI DIKLAT PIM IV POLA BARU ANGKATAN I TAHUN 2015 DI WAMENA

Sedikitnya 2 orang pegawai Eselon IV Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya di beri kesempatan untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Eselon IV dengan sistem pola baru guna meningkatkan kapasitas kemampuan serta kualitas SDM. Kegiatan PIM IV Pola baru yang akan berlangsung selama 4 bulan ini, menuntut para peserta untuk berperan aktif  dalam membuat suatu proyek perubahan di bidang Tupoksinya.

Lady Wina, Jabatan : Kepala Seksi Pengawasan dan Pengembangan Pariwisata pada Bidang Obyek dan Daya Tarik Wisata, menyiapkan Proyek Perubahannya dengan judul : "Optimalisasi Pelestarian Bunga Kurulu Sebagai Obyek Wisata Pada Goa Bunda Maria Pikhe dan Taman PU Kota Wamena.
Rancangan Proyek Perubahan ini adalah untuk mengembalikan nama Kota Wamena sebagai KOTA BUNGA.

 Naftali Frans Rumbiak,S.S, Kepala Seksi Rereasi dan Hiburan Umum, malah memilih judul, Pemanfaatan Pola Klaster Kampung Wisata Tradisional Dalam Pelestarian Seni dan Budaya Masyarakat Lembah Baliem. Hal ini dimaksudkan guna menyatukan persepsi diantara sesama jenis usaha wisata yang saling terkait, diantaranya Pengelola Kampung Wisata Tradisional, Usaha Jasa Tour and Travel, Himpunan Pramuwisata, Himpunan Pengusaha Hotel, Organda, Himpunan Pengusaha Kerajinan Mikro (Artshop) dan Pemerintah kabupaten Jayawijaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan Kabupaten Jayawijaya.

 Diklat PIM IV Pola Baru Angkatan I Tahun 2015 di lingkungan Pemda Kabupaten Jayawijaya ini di ikuti oleh 40 orang peserta dari berbagai SKPD berkat kerjasama BKD dan Diklat Pemda Kabupaten Jayawijaya dan Diklat Propinsi Papua.
Diharapkan, dengan diberinya kesempatan bagi para pegawai di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya untuk mengikuti Diklat ini, akan mempersiapkan SDM yang mampu meningkatkan kepariwisataan di kabupaten Jayawijaya. (NR)